Odaily Planet Daily News Worldcoin mengonfirmasi bahwa setelah menerima pemberitahuan penangguhan kemarin, perusahaan telah menangguhkan sementara layanannya di Kenya.
Dilaporkan bahwa Kenya telah menjadi pasar utama proyek tersebut. Seorang juru bicara Yayasan Worldcoin mengatakan ada permintaan besar untuk layanan verifikasinya di Kenya, dengan ribuan orang mengantri selama dua hari untuk mendapatkan ID Dunia. (Blok)
Menurut berita kemarin, Kementerian Dalam Negeri Kenya mengeluarkan pernyataan di halaman Facebooknya pada hari Rabu bahwa Kementerian menangguhkan operasi Worldcoin.
"Pemerintah prihatin dengan aktivitas yang sedang berlangsung dari organisasi yang menamakan dirinya 'WORLD COIN', yang mengumpulkan data bola mata untuk pendaftaran warga negara," kata pernyataan itu. Layanan keuangan, keamanan, dan perlindungan data yang relevan telah meluncurkan penyelidikan. legalitas dan perlindungan data proyek.
Selain itu, beberapa regulator Eropa juga telah memulai penyelidikan terhadap Worldcoin, termasuk Kantor Perlindungan Data Bavaria, yang mengawasi perusahaan tersebut.