Odaily Planet - State Bank of Pakistan (bank sentral negara, atau SBP) mengungkapkan dalam Laporan Stabilitas Keuangan 2022 bahwa mereka melihat Ripple dan XRP sebagai sesuatu yang baru lahir dalam ekosistem pembayaran global, tetapi dengan "masa depan yang cerah".
Laporan tersebut mencatat bahwa meskipun aset kripto menawarkan beberapa manfaat, masih ada prasyarat untuk mewujudkannya. Selain itu, meskipun beberapa pekerjaan yang sedang dilakukan untuk mendukung pembayaran lintas batas berjalan dengan baik (misalnya, XRP melalui Ripple), itu masih sangat kecil dibandingkan dengan volume pemrosesan pembayaran lintas batas global.
Secara keseluruhan, bank tetap berhati-hati terhadap industri kripto. Laporan tersebut menyoroti risiko inheren yang ditimbulkan oleh mata uang kripto, seperti potensi penggunaannya dalam pencucian uang dan pendanaan teroris; selain itu, runtuhnya Darknet Silk Road, FTX, dan Terraform Labs juga menunjukkan ketidakstabilan industri kripto. (Bitcoinist)