Odaily Planet - Polisi Hong Kong telah menangkap lima orang pria dalam sebuah tindakan keras terhadap sindikat kriminal yang menggunakan puluhan ribu kartu prabayar untuk mencuci uang senilai HK$105 juta (US$13,4 juta). Kelima pria yang ditangkap, berusia antara 42 hingga 59 tahun, dicurigai bersekongkol untuk melakukan pencucian uang dan diduga terkait dengan delapan perusahaan lokal yang menggunakan kartu prabayar dan kartu Apple iTunes di Hong Kong.
Polisi mengatakan bahwa kartu prabayar sekali pakai, yang dibatasi hingga HK$8.000, dirancang untuk mencegah aktivitas pencucian uang anonim. Antara September 2021 dan Agustus 2023, dua perusahaan perdagangan anggur membeli lebih dari 40.000 kartu prabayar senilai lebih dari HK$20 juta, yang digunakan untuk membeli nilai yang setara dengan kartu Apple iTunes di supermarket dan toko serba ada di Hong Kong.
Empat perusahaan lain juga terlibat dalam apa yang disebut polisi sebagai operasi pencucian uang "berbentuk U", yaitu pencucian uang melalui perusahaan penukaran uang ilegal yang menerima sejumlah besar uang tunai yang tidak dapat dijelaskan dari Jepang selama tiga tahun terakhir, yang kemudian dicuci oleh perusahaan cangkang di Hong Kong dan ditransfer ke kartu prabayar yang kemudian dikirim kembali ke Jepang.
Kelima tersangka yang ditangkap telah diberikan jaminan sambil menunggu persidangan. Polisi mengatakan bahwa kemungkinan akan ada lebih banyak penangkapan. (South China Morning Post)