Menurut Cointelegraph, The Beatles telah merilis apa yang mereka sebut sebagai 'lagu terakhir' yang menampilkan trek vokal mendiang John Lennon yang dikembangkan dengan bantuan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) pada tanggal 2 November. 'Now and Then' dirilis oleh Universal Music Group (UMG) dan disertai dengan film dokumenter pendek yang merinci bagaimana mereka menciptakan lagu tersebut dengan menggunakan teknologi baru. Video tersebut menjelaskan bagaimana sutradara Peter Jackson mengembangkan perangkat lunak saat mengerjakan film dokumenter Beatles komprehensif 'Get Back' yang memungkinkan tim untuk memisahkan vokal John dari bagian pianonya dalam rekaman kaset asli 'Now and Then' dari akhir tahun 1970-an yang pada awalnya dibuat oleh Lennon sebagai demo. dalam wawancara terpisah, co-produser lagu tersebut, Giles Martin, menjelaskan bahwa AI dapat diajari untuk mengenali suara. Paul McCartney, salah satu dari empat anggota asli The Beatles, mengatakan bahwa setelah mereka mendengar teknologi baru Jackson, mereka 'lebih baik mengirimkan suara John kepada mereka dari kaset aslinya. Dengan demikian, lagu baru itu pun dirilis dengan sedikit bantuan dari AI. Putra John Lennon, Sean Ono Lennon, berkomentar dalam video tersebut bahwa ayahnya 'akan menyukainya karena dia tidak pernah malu untuk bereksperimen dengan teknologi rekaman. Lagu ini menampilkan dua anggota The Beatles yang tersisa, Paul McCartney dan Ringo Starr, serta almarhum George Harrison. Dalam survei terbaru terhadap para musisi yang dilakukan oleh studio musik Pirate, 53% responden mengatakan bahwa mereka memiliki 'kekhawatiran tentang bagaimana audiens mereka dapat melihat musik yang dibuat dengan bantuan AI'. Survei ini juga menanyakan mengapa musisi enggan menggunakan AI, dengan 58% melaporkan bahwa 'hilangnya keaslian' adalah kekhawatiran utama.