Anggota parlemen AS memperkenalkan RUU pada hari Rabu yang akan melarang pejabat pemerintah federal untuk melakukan bisnis dengan perusahaan blockchain China.
RUU ini juga secara eksplisit melarang pejabat pemerintah AS untuk berdagang dengan iFinex, perusahaan induk Tether, penerbit USDT, stablecoin terbesar di dunia.
Undang-undang Creating Legitimate Accountability for Rogue Innovators and Technologies (CLARITY), yang dipimpin bersama oleh Perwakilan AS Zach Nunn dan Abigail Spanberger, akan melarang pejabat pemerintah untuk bertransaksi dengan perusahaan kripto Tiongkok, selain memutus akses pegawai pemerintah ke blockchain Tiongkok atau jaringan yang mendukung platform perdagangan kripto.
Tujuan dari undang-undang terbaru ini adalah untuk memastikan bahwa "kekuatan asing yang bermusuhan tidak memiliki akses pintu belakang ke intelijen keamanan nasional yang penting dan informasi pribadi orang Amerika," kata anggota parlemen dalam sebuah pernyataan.
RUU tersebut juga melarang para pejabat untuk berdagang dengan Spartan Network, Conflux Network, dan Red Date Technology Co. yang merupakan arsitek proyek blockchain nasional China dan mata uang digital bank sentralnya (CBDC), atau yuan digital. (Coindesk)