Menurut Decrypt, Adobe Systems dikatakan telah mengakuisisi startup yang berbasis di Bengaluru, Rephrase.ai, untuk meningkatkan kemampuan AI generatifnya. Rephrase.ai, yang didirikan bersama oleh lulusan IIT Bombay dan IIT Roorkee, Shivam Mangla, Ashray Malhotra, dan Nisheeth Lahoti, menyederhanakan produksi video dengan mengubah teks menjadi video yang terlihat profesional. Akuisisi ini, yang diumumkan oleh Mangla namun belum dikonfirmasi secara terbuka oleh Adobe, sejalan dengan investasi berkelanjutan Adobe dalam AI generatif, seperti yang ditunjukkan oleh peluncuran Adobe Firefly baru-baru ini dan fitur AI yang disempurnakan di Photoshop.
Sektor pembuatan AI teks-ke-video telah berkembang secara signifikan, dengan perusahaan-perusahaan seperti Meta, RunwayML, Pika Labs, dan Stability AI yang memperkenalkan model-model pembuatan video yang populer. Akuisisi Rephrase.ai yang dilaporkan oleh Adobe merupakan langkah maju dalam model bisnisnya, karena raksasa perangkat lunak multimedia ini telah membagikan alat yang menggunakan AI untuk 'mewarnai' video dan mengedit tampilannya. Akuisisi ini terjadi ketika ekosistem startup AI generatif India mendapatkan momentum, dengan startup India dalam domain ini mengumpulkan lebih dari $440 juta sejak 2019, menurut laporan Inc42 tahun 2023 tentang 'Lanskap Startup AI Generatif'. Ketika Adobe mengintegrasikan teknologi Rephrase.ai dengan Creative Cloud-nya, termasuk Premier Pro dan After Effects, potensi alat konten video bertenaga AI yang inovatif menjadi semakin nyata.