Menurut Foresight News, pendiri SlowMist, Yu Xun, telah memperingatkan akan adanya serangan alamat prediktif baru yang mengeksploitasi fungsi 'create2' untuk membuat alamat penerima dana. Penyerang menggunakan fungsi ini untuk melewati banyak mekanisme deteksi keamanan dompet, mengingatkan pengguna untuk berhati-hati dengan keamanan mereka.
Dalam serangan ini, alamat kontrak hanya dibuat ketika usaha phishing berhasil, jika tidak, alamat tersebut akan tetap kosong. Metode ini memungkinkan penyerang untuk menghindari berbagai pemeriksaan keamanan yang ada untuk perlindungan dompet. Pengguna disarankan untuk tetap waspada dan memprioritaskan keamanan mereka ketika bertransaksi dengan mata uang kripto.