Dalam sebuah langkah yang tak terduga, Securities and Exchange Commission (SEC) mempercepat proses pengambilan keputusan yang melibatkan Franklin, sebuah keputusan yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 1 Januari. Kejadian yang tidak biasa ini ditunjukkan oleh Scott Johnson, yang juga menyoroti bahwa Franklin merupakan satu-satunya emiten yang belum menyerahkan formulir S-1 yang diperbarui.
Anomali ini menimbulkan spekulasi di antara para penggemar industri, termasuk Johnson, yang tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah keterlambatan Franklin dalam mengirimkan formulir S-1 yang diperbarui mungkin telah mempengaruhi keputusan prematur SEC. Saat industri kripto menantikan perkembangan lebih lanjut, akan menarik untuk melihat bagaimana proses pengambilan keputusan yang dipercepat ini berlangsung, dan apa dampaknya terhadap masa depan Franklin.