Menurut Yahoo News, Topan Michaung mendarat di India tenggara pada hari Selasa, menyebabkan hujan lebat dan banjir yang menewaskan sedikitnya delapan orang dan memaksa beberapa pabrik, termasuk pabrik Hyundai Motor Co. untuk menghentikan operasinya. Badai ini melintasi pantai negara bagian Andhra Pradesh dekat Bapatla, dengan kecepatan angin maksimum 90 hingga 100 kilometer (56-62 mil) per jam, dengan kecepatan angin mencapai 110 kilometer, menurut Departemen Meteorologi India.
Delapan orang telah meninggal di Chennai, ibu kota Tamil Nadu, menurut sebuah posting dari Kepolisian Greater Chennai di situs media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Beberapa orang membutuhkan pertolongan medis segera karena sengatan listrik dan luka-luka akibat tertimpa pohon tumbang, katanya. Hyundai Motor India Ltd. menutup operasi di pabrik Sriperumbudur karena kondisi topan di Chennai dan beberapa distrik di sekitarnya, menurut juru bicara perusahaan.
Operasi juga dihentikan di pabrik Foxconn Technology Group dan Pegatron Corp. di Tamil Nadu, Press Trust of India melaporkan. Perusahaan-perusahaan tersebut, yang merupakan pemasok utama Apple Inc., tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Bloomberg. Asia Selatan biasanya terkena dampak dari beberapa badai mematikan setiap tahun, namun ada kekhawatiran bahwa perubahan iklim telah meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan cuaca ekstrim dari topan hingga banjir, gelombang panas dan kekeringan. Kejadian-kejadian ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi miliaran dolar, termasuk kerusakan tanaman, infrastruktur dan kematian. Beberapa daerah di Tamil Nadu diperkirakan akan terus mengalami hujan lebat selama dua hari, kata biro cuaca. Curah hujan ringan hingga lebat juga diperkirakan akan terjadi di Telangana dan Odisha, demikian dikatakan.