Sekelompok anggota Komite Jasa Keuangan DPR dari Partai Republik telah menyuarakan keprihatinan mereka mengenai tindakan Federal Reserve AS di sektor mata uang kripto.
Anggota komite, termasuk Ketua Patrick McHenry, menyatakan kekhawatirannya bahwa perluasan pengawasan Fed baru-baru ini terhadap aktivitas terkait kripto di bank dapat menghambat pengembangan peraturan federal untuk stablecoin.
Mereka juga bertanya apakah kolaborasi dengan regulator perbankan negara bagian merupakan bagian dari rencana bank sentral, karena beberapa negara bagian telah mengizinkan aktivitas pembayaran stablecoin tertentu.
Program The Fed, yang diperkenalkan pada tanggal 8 Agustus, bertujuan untuk meningkatkan pengawasan kegiatan seperti penyimpanan aset kripto, pinjaman dengan jaminan kripto, dan penerbitan stablecoin.
Partai Republik berpendapat bahwa Kongres harus menetapkan kerangka kerja peraturan untuk memberikan kejelasan bagi para pelaku pasar, dan mereka mempertanyakan niat Fed dalam upaya pengawasannya.
Para anggota parlemen menetapkan tenggat waktu 29 September bagi The Fed untuk menanggapi pertanyaan mereka.
Situasi ini muncul di tengah upaya yang sedang berlangsung di dalam Komite Jasa Keuangan DPR untuk merumuskan peraturan yang komprehensif untuk stablecoin.