Pemegang Bitcoin jangka panjang menghadapi kerugian terbesar mereka sejak kapitulasi Maret 2020 dan bear market 2018-2019, tetapi mungkin harus terus menunggu bantuan.
Menurut laporan rantai mingguan yang dirilis oleh Glassnode pada 6 Juni, dengan menghitung nilai Bitcoin yang disimpan di bursa, pada 29 Mei, kerugian terealisasi kumulatif pemegang jangka panjang (LTH) Bitcoin melebihi 0,006 dari nilai pasar. % .
Investor jangka panjang menderita kerugian terbesar sejak Maret 2020
Namun, jika pola kerugian historis dari pasar bearish sebelumnya berulang, kerugian besar ini dapat bertahan untuk beberapa waktu. Dari 2018 hingga 2019, kerugian LTH memuncak pada 0,015% dari kapitalisasi pasar, dan kerugian ini berlangsung sekitar satu tahun. Glassnode saat ini hanya mengamati kerugian investor jangka panjang selama sekitar satu bulan.
Glassnode menulis bahwa kerugian LTH sekarang serupa dengan bear market sebelumnya, tetapi perlu bertahan lebih lama agar benar-benar sebanding. Laporan tersebut menyatakan:
“Kerugian LTH pada Bitcoin yang diadakan di bursa sekarang dalam skala yang sebanding dengan pasar bearish sebelumnya.”
Glassnode mendefinisikan LTH sebagai pemegang yang belum memindahkan bitcoin mereka setidaknya selama 155 hari. Namun, siapa pun yang membeli bitcoin sebelum Desember 2019 masih akan mendapat untung dari investasinya untuk saat ini.
Perlu juga dicatat bahwa pada tahun 2019 dan 2020, harga memantul dari posisi terendah untuk pulih dengan cepat. Cointelegraph melaporkan pada hari Selasa bahwa mungkin ada peristiwa kapitulasi sebelum terjadi pemulihan harga yang signifikan.
Arus masuk ke produk investasi aset digital seperti bitcoin exchange-traded fund (ETFs) mencapai $100 juta minggu lalu meskipun prospek harga suram. Laporan CoinShares pada 6 Juni menyoroti bahwa sebagian besar arus masuk berasal dari Amerika, dengan investor Eropa tetap bearish untuk saat ini.
CoinShares juga menunjukkan perbedaan arus masuk antara Bitcoin dan Ethereum. Sejauh ini pada tahun 2022, Bitcoin memiliki arus masuk bersih sekitar $506 juta, sementara Ethereum memiliki arus keluar bersih sebesar $357 juta. Ini menunjukkan bahwa sentimen pasar saat ini terhadap ETH jauh lebih rendah daripada terhadap BTC.
Menurut data dari CoinGecko, harga bitcoin telah turun 5,3 persen dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan pada $29.567. Ethereum turun 6,7% dibandingkan periode yang sama, diperdagangkan pada $1.756, turun 34% selama sebulan terakhir.
Cointelegraph Chinese adalah platform informasi berita blockchain, dan informasi yang diberikan hanya mewakili pendapat pribadi penulis, tidak ada hubungannya dengan posisi platform Cointelegraph Chinese, dan bukan merupakan saran investasi dan keuangan apa pun. Pembaca diminta untuk menetapkan konsep mata uang dan konsep investasi yang benar, dan dengan sungguh-sungguh meningkatkan kesadaran akan risiko.