Otoritas Moneter Singapura (MAS) hari ini mengatakan bahwa sistem perbankan Singapura tetap sehat dan tangguh di tengah meningkatnya volatilitas di pasar keuangan global menyusul penutupan bank di AS baru-baru ini. Pasar uang Dolar Singapura dan pasar valuta asing terus berfungsi dengan baik.
Sistem perbankan Singapura memiliki eksposur yang tidak signifikan terhadap bank-bank gagal di AS ini. Bank-bank di Singapura memiliki modal yang baik dan melakukan stress test secara berkala terhadap suku bunga dan risiko lainnya. Posisi likuiditas mereka sehat, didukung oleh basis pendanaan yang stabil dan terdiversifikasi. Faktor-faktor ini akan memungkinkan mereka mengatasi potensi tekanan dari perkembangan keuangan global.
MAS memantau secara ketat sistem keuangan domestik dan perkembangan internasional. MAS siap menyediakan likuiditas melalui rangkaian fasilitasnya untuk memastikan sistem keuangan Singapura tetap stabil dan pasar keuangan terus berfungsi dengan tertib.
MAS berhubungan dekat dengan Enterprise Singapore untuk menilai dampak potensial dari perkembangan internasional pada start-up Singapura, termasuk yang beroperasi di AS. Umpan balik awal menunjukkan bahwa dampaknya terbatas. MAS dan lembaga pemerintah lainnya akan terus memantau situasi dengan cermat untuk mencari tanda-tanda stres.