Menurut laporan, Meta, perusahaan induk raksasa media sosial Facebook, berencana memperkenalkan mata uang virtual dan layanan pinjaman untuk aplikasinya. Facebook, WhatsApp, Instagram, dan Messenger mungkin terpengaruh.
Langkah menuju token dan mata uang digital bertujuan untuk mengeksplorasi aliran pendapatan lain karena minat pada Facebook dan Instagram berkurang, Financial Times melaporkan pada hari Rabu. Menurut laporan, karyawan Meta secara internal merujuk pada mata uang digital potensial sebagai "Zuck Bucks" (Zuck Bucks), dinamai CEO Mark Zuckerberg, dan dimaksudkan untuk digunakan di Metaverse.
Laporan tersebut tidak mengklaim bahwa Meta sedang mengeksplorasi cryptocurrency tradisional yang dipatok ke blockchain, melainkan token yang dikendalikan secara terpusat yang akan digunakan dalam aplikasinya, mirip dengan mata uang dalam game. Perusahaan juga dilaporkan mempertimbangkan untuk membuat "token sosial" sebagai hadiah untuk keterlibatan, serta "token pembuat" untuk pemberi pengaruh.
"Kami sedang mengubah strategi dan peta jalan produk kami... sehingga kami dapat memprioritaskan membangun metaverse dan seperti apa pembayaran dan layanan keuangan di dunia digital ini," kata Stephane Kasriel, kepala divisi keuangan Meta, dalam pernyataan Januari. menulis dalam sebuah memo.
Sementara Meta memperkenalkan mata uang virtual di aplikasinya, Meta juga menjajaki integrasi token yang tidak dapat dipertukarkan untuk Facebook dan Instagram. Laporan tersebut mengisyaratkan bahwa Meta berencana untuk meluncurkan proyek percontohan NFT pada awal Mei 2022.
Cointelegraph melaporkan pada bulan Januari bahwa Meta sedang dalam tahap awal kemungkinan peluncuran pasar NFT, sambil juga mencari cara untuk memungkinkan pengguna mencetak token yang dapat dikoleksi. Agustus lalu, David Marcus, salah satu pendiri token Diem yang didukung Facebook, mengatakan bahwa perusahaan "pasti mencari" jalan menuju NFT.
Facebook, yang berganti nama menjadi Meta pada Oktober 2021, mengatakan saat itu fokusnya meluas ke luar media sosial. Perubahan itu terjadi setelah rilis ribuan dokumen yang menunjukkan bahwa perusahaan tidak menghapus ujaran kebencian dan postingan yang mendorong kekerasan dari platformnya, seperti yang diklaimnya. Facebook kehilangan sekitar setengah juta pengguna pada kuartal keempat tahun 2021, sementara setidaknya satu pakar memperkirakan bahwa pertumbuhan pengguna bulanan Instagram dapat turun dari 16,5% pada tahun 2021 menjadi 3,1% pada tahun 2025.
Cointelegraph Chinese adalah platform informasi berita blockchain, dan informasi yang diberikan hanya mewakili pendapat pribadi penulis, tidak ada hubungannya dengan posisi platform Cointelegraph Chinese, dan bukan merupakan saran investasi dan keuangan apa pun. Pembaca diminta untuk menetapkan konsep mata uang dan konsep investasi yang benar, dan dengan sungguh-sungguh meningkatkan kesadaran akan risiko.