Perusahaan analitik Blockchain Chainalysis telah merilis alat baru untuk melacak transaksi di seluruh protokol keuangan terdesentralisasi dan beberapa blockchain.
Pada 18 Mei, Chainalysis meluncurkan versi beta dari perangkat lunak Storyline-nya. Storyline, dijuluki sebagai “alat analitik blockchain asli Web3,” bertujuan untuk melacak dan memvisualisasikan transaksi kontrak pintar, dengan fokus pada platform non-fungible (NFT) dan DeFi. Ini sejalan dengan semakin populernya NFT dan DeFi di ruang cryptocurrency selama setahun terakhir.
Chainalysis menyediakan analisis blockchain dan laporan tahunan tentang tren kejahatan cryptocurrency dan analisis lainnya. Lanskap yang berubah telah menjadikan DeFi dan NFT roda penggerak penting dalam ekosistem, dengan Chainalysis memperkirakan bahwa kedua industri tersebut menyumbang lebih dari setengah transaksi cryptocurrency global.
Kelemahan yang tidak menguntungkan dari evolusi ini adalah semakin banyak kejahatan berbasis cryptocurrency memanfaatkan protokol yang mengubah industri ini. Pada tahun 2021, protokol DeFi memproses semakin banyak nilai dari alamat ilegal, dan peretas juga mulai menargetkan platform ini dalam upaya menyerang dan mencuri dana.
Angka ini juga tidak dapat diremehkan, dengan Chainalysis memperkirakan bahwa protokol DeFi menyumbang 97% dari cryptocurrency curian senilai $1,68 miliar pada tahun 2022. Perusahaan tersebut juga mencatat bahwa sebagian besar serangan terhadap DeFi tahun lalu dilakukan oleh kelompok peretasan Korea Utara.
Tantangan bagi pertukaran mata uang kripto, protokol DeFi, dan penyelidik adalah melacak transaksi ilegal melalui protokol DeFi. Sifat dari platform ini kompleks, dengan kontrak pintar otomatis menciptakan transaksi yang kompleks, seringkali mencakup banyak blockchain.
Fitur utama dari protokol DeFi adalah kemampuan untuk "rantai silang", yang memungkinkan pengguna untuk bertukar atau memindahkan mata uang kripto dalam satu transaksi. Proses membeli NFT juga melibatkan banyak bagian yang bergerak, termasuk kontrak pintar yang berbeda di pasar yang berbeda.
Storyline akan memungkinkan pengguna untuk membangun "cerita" jalur transaksi mereka sendiri mulai dari hash transaksi. Dari sana, transaksi penting dan interaksi token dapat dibuat untuk membuat garis waktu.
Fitur otomatis memungkinkan perangkat lunak untuk menginterpretasikan kontrak pintar dan menandai jenis transaksi umum seperti pembelian NFT atau pertukaran token. Pengguna dapat menambahkan transaksi terkait dan alamat terkait di seluruh blockchain, yang dapat membantu memantau alamat, token, dan transaksi tertentu.
Cointelegraph Chinese adalah platform informasi berita blockchain, dan informasi yang diberikan hanya mewakili pendapat pribadi penulis, tidak ada hubungannya dengan posisi platform Cointelegraph Chinese, dan bukan merupakan saran investasi dan keuangan apa pun. Pembaca diminta untuk menetapkan konsep mata uang dan konsep investasi yang benar, dan dengan sungguh-sungguh meningkatkan kesadaran akan risiko.