Seorang warga Los Angeles, Amir Hossein Golshan, 25 tahun, telah menerima hukuman penjara federal selama 96 bulan karena mendalangi berbagai penipuan, termasuk penggunaan "pertukaran SIM" untuk membajak akun Instagram. Hakim ketua menggambarkan kejahatan Golshan sebagai tindakan "kekejaman yang kejam". Sejak penangkapannya pada Juni 2023, Golshan telah ditahan dan juga diharuskan membayar ganti rugi lebih dari $ 1,2 juta.
Kegiatan ilegal Golshan berlangsung antara April 2019 dan Februari 2023, yang mengakibatkan kerugian sekitar $740.000. Skema yang dilakukannya mencakup berbagai penipuan online dan akses tidak sah ke akun digital. Jaksa penuntut menekankan kurangnya penyesalan Golshan dan menyoroti kecanggihannya yang semakin meningkat dalam metode kriminal.
Teknik "pertukaran SIM" melibatkan penipuan operator untuk mentransfer nomor telepon korban ke kartu SIM yang dikontrol, sehingga memungkinkan penipu untuk mem-bypass otentikasi dua langkah (2FA) dan mendapatkan akses ke akun. Golshan mengeksploitasi metode ini untuk menargetkan akun media sosial, meyakinkan korban dan kontak mereka untuk mengirimkan uang kepadanya.
Salah satu contoh yang patut dicatat adalah Golshan yang menyamar sebagai model dan influencer yang berbasis di Los Angeles. Dia mengunci korban dari akun Instagram-nya, meminta $2.000 untuk mengembalikannya dan mengancam akan menghapusnya. Taktik Golshan meluas ke iklan palsu layanan Instagram yang tidak ada, seperti menjual lencana terverifikasi seharga $300.
Aktivitas penipuan Golshan, yang meliputi penukaran SIM dan penipuan Zelle, menghasilkan sekitar $82.000 dari sekitar 500 korban. Skemanya diperluas dengan menyamar sebagai personel Dukungan Apple, memberikan akses ke akun Apple iCloud para korban. Hal ini memungkinkannya untuk mencuri aset digital yang berharga, termasuk NFT dan mata uang kripto.
Dalam sebuah kasus penting, Golshan menipu korban untuk memberikan kode otentikasi dua langkah, untuk mendapatkan kendali atas akun iCloud korban. Hal ini mengakibatkan pencurian NFT senilai sekitar $ 319,000 dan sekitar $ 70,000 dalam bentuk mata uang kripto. NFT yang dicuri kemudian dijual seharga $ 130,000 dalam mata uang kripto.
FBI mempelopori penyelidikan yang mengarah pada penangkapan Golshan dan hukuman selanjutnya. Kasus ini menjadi contoh utama dari peningkatan penipuan NFT yang telah diperingatkan, seperti yang disoroti oleh badan intelijen.