Mulai tanggal 29 Januari 2024, Google akan menerapkan kebijakan periklanan yang telah diperbarui untuk industri mata uang kripto. Pembaruan ini tidak terbatas di Amerika Serikat; berbagai wilayah memiliki peraturan khusus.
Mengambil Taiwan sebagai contoh, pengiklan akan membutuhkan otorisasi dari Komisi Pengawas Keuangan Taiwan untuk memasang iklan.
Sejak Juni 2018, Google telah melarang semua iklan mata uang kripto. Namun, pada Juni 2021, Google telah melonggarkan pembatasan iklan. Mereka mengumumkan bahwa mulai Agustus 2021, pengiklan yang menawarkan bursa mata uang kripto dan layanan dompet yang menargetkan Amerika Serikat dapat mempromosikan produk dan layanan mereka selama mereka mematuhi peraturan. Namun, iklan untuk ICO (Initial Coin Offerings) dan DeFi (Decentralized Finance) masih dilarang.
Harus Mematuhi Peraturan Setempat
Berdasarkankebijakan terbaruJika pengiklan ingin mempromosikan transaksi mata uang kripto, produk keuangan spekulatif yang kompleks (seperti kontrak untuk perbedaan, perdagangan valas, taruhan spread keuangan, dan produk serupa), serta dompet perangkat lunak atau perangkat keras melalui Google Ads, pengiklan harus menjalani sertifikasi Google. Untuk mendapatkan sertifikasi ini, produk yang ditawarkan oleh pengiklan, halaman web yang ditargetkan oleh iklan, dan iklan itu sendiri harus mematuhi peraturan periklanan lokal.
Peraturan di Taiwan
Google mengizinkan promosi produk keuangan spekulatif kompleks yang terkait dengan mata uang kripto di Taiwan, dengan syarat pengiklan harus terlebih dahulu mendapatkan otorisasi resmi dari Biro Sekuritas dan Berjangka Komisi Pengawas Keuangan Taiwan. Ini berarti bahwa hanya pengiklan yang diakui oleh Biro Sekuritas dan Berjangka yang memenuhi syarat untuk mempromosikan produk keuangan ini di platform Google di Taiwan.
Selain itu, pengiklan juga harus mematuhi undang-undang lokal terkait lainnya di Taiwan. Ini termasuk pembatasan penggunaan leverage dan persyaratan untuk memberikan peringatan risiko kepada calon investor.
(Sumber dari Google)