Kemitraan AI Google dan Pemerintah Malaysia
Pemerintah Malaysia dan raksasa teknologi Google mengumumkan kolaborasi strategis untuk mendorong pertumbuhan inklusif dalam ekonomi digital Malaysia yang sedang berkembang.
Inisiatif ini, selaras dengan programKerangka Ekonomi Madani dan Rencana Induk Industri Baru 2030 (NIMP 2030) berfokus pada program-program keterampilan, investasi infrastruktur digital, inovasi AI yang bertanggung jawab, dan kebijakan yang mengutamakan cloud.
Kolaborasi ini menandakan sebuah langkah untuk memajukan daya saing digital bangsa.
Prime Minister Datuk Seri Anwar Ibrahim menyoroti komitmen Google untuk mempercepat inovasi lokal dan pengembangan bakat:
"Komitmen terbaru dari Google yang ditujukan untuk mengakselerasi inovasi lokal dan pengembangan talenta di bidang AI ini tentunya akan meningkatkan daya saing digital Indonesia, sejalan dengan kerangka ekonomi Madani dan Rencana Induk Industri Baru 2030 (RIB 2030)," ujar dia;
Melatih 300.000 warga Malaysia pada tahun 2026
Di bawah program Go Cloud, Google Cloud, CloudMile, dan Trainocate akan memberikan pelatihan digital bagi 300.000 warga Malaysia pada tahun 2026.
Investment, Trade and Industry Minister Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz katanya:
Dapat diakses melalui program Go Cloud - yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan 300.000 warga Malaysia pada tahun 2026 - jalur pembelajaran terdiri dari kursus online untuk membantu individu menerapkan AI generatif (gen AI), analisis data, dan alat produktivitas berbasis cloud dengan lebih baik;
Google telah menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan perpanjangan dariGemilang, sebuah program pelatihan digital yang bekerja sama dengan institusi pendidikan dan lembaga nirlaba telah memberikan 31.000 beasiswa Google Career Certificate kepada individu yang menghadapi tantangan keuangan.
Google menambahkan:
"Ini membantu warga Malaysia mendapatkan sertifikasi profesional - tanpa biaya - untuk pekerjaan tingkat pemula di bidang-bidang yang memiliki permintaan tinggi seperti analisis data, dukungan TI, serta e-commerce dan pemasaran digital";
Kolaborasi ini juga akan memperkenalkan inisiatif peluncuran AI bersama, menciptakan peluang kerja, meningkatkan pelayanan publik, dan membantu perusahaan lokal di pasar global.
Dukungan Google meluas ke penyempurnaanKebijakan Cloud First Malaysia dan penerapan Kerangka Kerja AI yang Aman .
Komitmen pemerintah untuk memprioritaskan layanan cloud, yang membayangi sistem on-premise tradisional, mencerminkan upaya keras untuk mencapai ketahanan, efisiensi biaya, dan inovasi.
Malaysia selaras dengan praktik terbaik global dalam hal privasi dan keamanan data, yang menegaskan keberadaannya di garis depan kemajuan teknologi.
Memberdayakan Perubahan Melalui Kolaborasi Berbasis AI
Saat Google dan pemerintah Malaysia memulai perjalanan ini, dampak kemitraan ini terhadap lanskap digital Malaysia, kehidupan 300.000 orang Malaysia melalui inisiatif keterampilan, dan efek riak terhadap penciptaan lapangan kerja masih belum sepenuhnya terungkap.
Kolaborasi ini siap menjadi kekuatan pendorong dalam membentuk masa depan digital Malaysia.