Di tengah penundaan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), muncul spekulasi tentang potensi gelombang persetujuan kolektif untuk ETF Bitcoin spot, yang membentuk lanskap investasi institusional.
SEC Menunda Tanggal Keputusan, Memicu Antisipasi
Dengan semakin dekatnya tenggat waktu SEC untuk memutuskan aplikasi ETF Bitcoin spot dari Franklin Templeton dan Hashdex pada tanggal 10 Januari 2024, antisipasi pun semakin meningkat. Penundaan tanggal keputusan baru-baru ini menambah intrik, memicu spekulasi tentang potensi persetujuan instrumen yang banyak dicari ini.
Penundaan Perhatian SEC: Gerbang menuju Adopsi Bitcoin
Penundaan SEC dalam memutuskan ETF Bitcoin spot menunjukkan adanya potensi gelombang persetujuan pada tahun baru. Penundaan keputusan tersebut meningkatkan antisipasi terhadap sikap regulator terhadap ETF ini, menandakan langkah signifikan menuju adopsi arus utama dan membuka pintu bagi investor institusi.
Strategi Persetujuan Simultan?
Spekulasi muncul karena aplikasi ETF Bitcoin spot Franklin Templeton tetap tanpa pembaruan S-1. Dikombinasikan dengan penundaan SEC, ada dugaan bahwa regulator mungkin akan menyetujui semua aplikasi ETF Bitcoin spot yang tertunda secara bersamaan. Pendekatan ini bertujuan untuk menjaga keadilan di antara para pemohon dan mencegah potensi gangguan pasar.
Di sisi lain: SEC yang Berhati-hati dan Potensi Kejenuhan Pasar
Sikap hati-hati SEC terhadap mata uang kripto, mengingat sifatnya yang mudah berubah dan masalah regulasi, mungkin berkontribusi pada penundaan keputusan. Beberapa pihak berpendapat bahwa persetujuan simultan dari beberapa ETF Bitcoin dapat membanjiri pasar, yang berpotensi menyebabkan kejenuhan pada produk investasi serupa.
Signifikansi Persetujuan Potensial
Persetujuan potensial dari beberapa ETF Bitcoin spot menandakan perubahan penting dalam penerimaan regulasi. Jika disetujui, ETF ini dapat memberikan akses aman ke Bitcoin untuk investor institusional, menandai langkah substansial menuju penerimaan umum.