Community Chest (ComChest), badan filantropi dari National Council of Social Service, berupaya mengembalikan donasi sebesar US$360.000 yang diterimanya pada tahun 2022 dari FTX Foundation, badan filantropi bursa mata uang kripto FTX yang kini telah bangkrut. Keputusan ini diambil setelah pendiri FTX, Sam Bankman-Fried, menghadapi tuntutan karena mendalangi skema penggelapan dana hingga US $ 10 miliar dari klien FTX.
ComChest telah mengambil langkah resmi dengan mengajukan laporan transaksi mencurigakan kepada polisi dan menyatakan niatnya untuk mengembalikan jumlah yang disumbangkan melalui jalur hukum yang sesuai. Donasi tersebut, yang awalnya diberikan untuk mendukung President's Challenge dan ComChest melalui acara Sentosa Golden Jubilee Charity Golf pada bulan Agustus 2022, akan diproses sesuai dengan protokol hukum, menurut juru bicara ComChest.
Jumlah donasi tersebut cukup besar sehingga FTX dianggap sebagai sponsor berlian.
Sebelum runtuhnya FTX, Bankman-Fried dan rekan-rekannya, termasuk FTX Foundation, merupakan kontributor penting untuk kegiatan filantropi, dilaporkan menyumbangkan hampir US $ 200 juta untuk berbagai inisiatif politik dan amal. Namun, keruntuhan FTX pada November 2022 menyebabkan mata uang kripto yang setara dengan bank run, yang mengakibatkan krisis likuiditas dan pernyataan kebangkrutan.
Proses Hukum dan Penyimpangan Keuangan di Sekitar Pendiri FTX
Bankman-Fried, yang saat ini diadili di New York City sejak awal Oktober, menghadapi tuduhan penipuan, konspirasi, dan pencucian uang, dan mengaku tidak bersalah atas tujuh dakwaan. Jaksa menuduh bahwa dana yang digelapkan dari klien FTX dialihkan untuk pembelian properti mewah, kontribusi politik, mendukung dana lindung nilai Bankman-Fried, Alameda Research, dan tujuan lainnya.
Donasi Tambahan di Bawah Pengawasan di Tengah Kasus Pencucian Uang di Singapura
Dalam perkembangan terpisah, ComChest dan President's Challenge telah mengungkapkan penerimaan donasi dari individu yang terkait dengan kasus pencucian uang terbesar di Singapura. ComChest menerima $30.000, dan President's Challenge menerima lebih dari $350.000. Kedua organisasi tersebut telah mengajukan laporan polisi dan laporan transaksi mencurigakan serta berkolaborasi dengan Komisaris Amal untuk menentukan penanganan yang tepat atas donasi ini.