Seorang hakim federal telah mengeluarkan peringatan keras kepada pengacara Securities and Exchange Commission (SEC), yang mengindikasikan adanya potensi sanksi karena menyajikan argumen "salah dan menyesatkan" yang mengarah pada perintah penahanan sementara terhadap perusahaan crypto Debt Box.
Kekhawatiran yang Diutarakan oleh Hakim
Hakim Distrik AS Robert Shelby dari Pengadilan Distrik AS di Utah menyatakan keprihatinannya terhadap taktik para pengacara SEC. Mereka menghadapi potensi sanksi karena diduga memberikan informasi yang "menyesatkan" mengenai upaya Debt Box untuk mentransfer aset dan dana investor ke luar negeri. Hal ini mengakibatkan pengadilan membekukan rekening bank proyek tersebut. Hakim Shelby menekankan bahwa "misrepresentasi" ini tidak hanya membahayakan integritas proses kasus tetapi juga menyebabkan "kerusakan yang tidak dapat diperbaiki" pada Debt Box.
Memahami Sanksi
Sanksi, sebagaimana didefinisikan oleh kamus hukum Law.com, adalah hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan kepada individu yang dengan sengaja memberikan pernyataan palsu atau melanggar prosedur pengadilan. Dalam hukum perdata, sanksi tersebut biasanya berupa denda uang.
Latar Belakang Perintah Pembatasan Sementara
Pada bulan Agustus, hakim federal awalnya memberlakukan perintah pembekuan sementara terhadap Debt Box, membatasi akses ke aset-asetnya. Namun, perintah ini kemudian dibatalkan setelah Debt Box menunjukkan, dua hari sebelum sidang pembekuan dana SEC, bahwa mereka tidak memindahkan dana ke luar negeri atau menutup rekening banknya. Pengacara Debt Box menyoroti ketidakakuratan dalam klaim SEC.
Gugatan SEC Terhadap Kotak Utang
SEC memulai tindakan hukum terhadap Debt Box pada bulan Juli, menuduh perusahaan tersebut mengatur penjualan sekuritas yang tidak terdaftar yang disebut "lisensi node" sejak tahun 2021. Investor percaya bahwa lisensi ini akan menambang mata uang kripto dengan nilai yang terus meningkat, tetapi SEC menuduh bahwa Debt Box, pada kenyataannya, menghasilkan kripto sendiri melalui kode komputer.
Catatan: Kantor SEC di Utah tidak memberikan tanggapan langsung terhadap permintaan komentar.
Sebagai kesimpulan, peringatan hakim dan pembubaran perintah penahanan selanjutnya menimbulkan pertanyaan tentang penanganan SEC atas kasus ini. Potensi sanksi menggarisbawahi perlunya akurasi dan transparansi dalam proses hukum, menyoroti implikasi serius dari penyajian informasi yang menyesatkan.
Dalam penilaian yang obyektif, situasi ini mencerminkan potensi penyimpangan dalam pendekatan SEC, yang menekankan pentingnya uji tuntas dan akurasi faktual dalam masalah hukum.