Odaily Planet - Pesepakbola asal Brasil, Ronaldinho, membantah terlibat dalam penipuan mata uang kripto yang dinamai dengan namanya dan menggunakan kemiripannya, menurut laporan media lokal. Skema yang dijuluki "18k Ronaldinho" ini menjanjikan keuntungan hingga 400 persen dalam waktu kurang dari satu tahun.
Ronaldinho muncul di hadapan komite legislatif yang menyelidiki dugaan skema Ponzi pada hari Kamis, di mana ia mengaku sebagai korban dan bersikeras bahwa ia tidak mengizinkan perusahaan tersebut untuk menggunakan nama dan kemiripannya.
Ronaldinho mengatakan bahwa ia menandatangani kontrak dengan perusahaan jam tangan "18K Watches" pada tahun 2019, tetapi tidak mengizinkan foto-foto yang diambil untuk kampanye promosi perusahaan untuk digunakan dalam usaha yang berhubungan dengan mata uang kripto. Dia juga mengatakan bahwa dia membatalkan kontrak dengan perusahaan jam tangan tersebut pada tahun 2019. (The Block)