Menurut CryptoPotato, sebuah startup yang berbasis di Seattle bernama Unciphered, yang terdiri dari para peretas topi putih, mengklaim telah berhasil membobol flashdisk IronKey S200 yang berisi 7002 Bitcoin pada bulan September. Mereka mengirimkan bukti kepada seorang penulis senior di Majalah WIRED, tetapi mantan CTO Ripple, Stefan Thomas, menolak tawaran mereka untuk mengakses USB drive tersebut untuknya. Thomas memberi tahu WIRED bahwa ia telah menyewa tim lain untuk mengatasi masalah ini dan ingin memberi mereka kesempatan yang adil untuk mengambil Bitcoin sebelum mempertimbangkan perusahaan lain. Dia menyebutkan kemungkinan untuk mensubkontrakkan perusahaan Seattle jika tim saat ini gagal menemukan solusi Perusahaan keamanan siber yang membobol IronKey S200 belum mengungkapkan metodenya tetapi menghasilkan tiga istilah kata sandi yang dibuat secara acak untuk stik memori tanpa sepengetahuan sebelumnya. Mereka mengklaim bahwa dibutuhkan 200 triliun percobaan menggunakan komputer berkinerja tinggi untuk mendapatkan kata sandi yang benar. Perkembangan ini dapat menjadi gambaran sekilas tentang bagaimana komputer kuantum dapat mengganggu mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ripple di masa depan. Thomas, dengan pengalamannya di Ripple Labs dan pengalaman pribadinya mengunci 7002 Bitcoin di sebuah flashdisk sejak tahun 2011, menawarkan sebuah tinjauan kritis terhadap narasi 'jadilah bank Anda sendiri' yang terkait dengan Bitcoin. Dia membandingkannya dengan membuat sepatu sendiri dan menyoroti alasan untuk memiliki bank adalah untuk menghindari berurusan dengan kerumitan yang mereka tangani. Ripple adalah platform pembayaran digital berbasis blockchain dan layanan penukaran mata uang yang digunakan oleh lembaga keuangan di seluruh dunia, sedangkan Bitcoin adalah pencetus blockchain berbasis hash untuk penyelesaian pembayaran yang cepat dan beroperasi pada jaringan peer-to-peer yang terbuka.